- Back to Home »
- Stories »
- Cerpen 2
Posted by : Yopi Gozal
May 6, 2013
kali ini, saya menampikan kelanjutan Cerita cerpen pertama. Selamat membaca!
STORY
OF NIER II
The
Truth of Arc.
Tahun 666, sudah 6 bulan lebih Nier bertemu dengan Kleir dan
membangkitkan kekuatan Engel Schwert. Sejak saat itu, Kleir memutuskan untuk
tinggal bersama Nier dikota Salia. Kleir menjadi Penyihir pembantu dan mendampingi
Nier dalam setiap misinya, sembari mencari ingatannya yang hilang. Kleir adalah
penyiihir yang sangat berbakat, dan kekuatan sihirnya diatas rata – rata
penyihir lain.Nier pun diangkat menjadi Holy Knight oleh kerajaan karena
kekuatannya mengendalikan Engel Schwert sangat membantu dalam membasmi Arc. Nier dan Kleir telah melewati berbagai
pertarungan sengit melawan Arc, namun belum ada satu pun petunjul akan masa
lalu Kleir yang miaterius.
Sekarang 4 juli 666, seperti biasa setelah kembali dari misi
membasmi Arc Nier dan Kleir pergi menuju ke rumah mereka ditengah distrik kota
Salia. Sebe;um itu, mereka memutuskan untuk berbelanja di pasar untuk makan
malam.
“Hari kau akan masak apa, Nier?”
“umm, karena pertarungan kali ini kau banyak membantu, kau
yang memilih.”
“benarkah?! Ok! Aku ingin daging mewah dari tokoh Oden
seberang jalan itu!”
“huh?! Tapi….., baiklah, walau itu makanan yang mahal akan
kubelikan untukmu.”
“yay! “
Namun tiba tiba seseorang menyenggol Nier, Nier sadar bahwa
orang mengambil katong uang yang ada di pinngangnya.
“Hey!! Kembalikan uangku pencuri!
Nier dan Kleir mengejar pencuri itu melewati kerumunan orang
– orang, melewati gang = gang sempit, namun pencuri itu sangat gesit. Nier pun
hampir kehilngan jejaknya, namun ketika ia sampai dipersimpangan gang kecil, ia
melihat pencuri itu sudah terjatuh di tanah dan seseorang berjubah hitam
didepan pencuri itu. Orang itu tersenyum kearah Nier dan pergi entah kemana, ia
menjatuhkan sesuatu sebelum menghilang
“hey ! tunggu kau menjatuhkan Ini!”
“Nier! Kemana pencurinya?!”
“tidak apa – apa, pencurinya sudah tertangkap. Tadi ada
orang yang…”
“orang misterius?”
“baiklah lupakan saja! Yang penting kita urus dulu orang
ini”
Nier dan Kleir pergi menyerahkan pencuri itu ke petugas
patroli dan pergi membeli makanan. Nier penasaran dengan bwnda yang dijatuhkan
orang tadi. Ternyata itu adalah kotak yang didalamnya terdapat sebuah kertas
yang bertuliskan.
7 hari menuju saat
penghakiman
Jika kau ingin
mengetahui kebenaran
12 malam
Gereja Agung Sylvannia
“apa
maksud nya tulisan ini, apa ini pesan atau semacamnya ?”
“ada
apa Nier?”
“entahlah,
coba kau baca ini!”
“mungkin
ini pesan untukmu agar kau datang kesana.”
“apa
kau piker kita harus datang?”
“kupikir
tidak ada salahnya.”
“baiklah,
apa yang sebenarnya terjadi…..”
Menjelang
Tengah malam, nier dan Kleir datang di Gereja Sylvania yang berada di bukit di
tengah kota Silia. Ternyata benar ada seseorang yang berdiri di altar gereja.
“Akhirnya
kalian datang juga., Nier Reigen, Kleir
millia.” Kata orang berjubah itu selagi membalikkan tubuhnya kearah mereka. Ia
pun membuka jubahnya. Ia ternyata seorang pria pucat berambut putih, dengan
mata merahnya yang tajam, dan ia mulai tersenyum. Seyum yang pernah Nier ingat
Sebelumnya....
“perkenan
aku memperkenalkan diri, namaku Aphelion. Lama tak jumpa Nier.”
“siapa
kau sebenarnya? Kenapa kau bisa mengenalku dan Kleir? Apa urusanmu denganku?
Apa yang kau maksud dengan saat penghaki..”
“baiklah,
baiklah aku akan menjawab pertanyaanmu satu persatu. Aku adalah penguasa
kematian dan dunia ini akan berakhir
tujuh hari lagi. 13 juli 666.”
“apa
maksudmu ?! jangan bercanda!!”
“Di
bawah dunia ini, bersemayam the Great Arc, Thanatos. Dahulu kala Thanatos yang
hendak menghabisi umat manusia, dikalahkan dan dikurung oleh Sacred Knight
kedalam Cocytus, sebuah penjara dunia bawah yang tak pernah dapat dibuka. Namun
sebelum Thanatos masuk ke Cocytus, ia mengeluarkan separuh kekuatannya dan juga
menangkap Sacred Knight dan membawanya ikut masuk ke Cocytus, kekuatan yang Thanatos
lepas itu berubah menjadi Arc yang berkeliarn di Dunia Manusia dan memburu
setiap kegelapan yang berada di dalam manusia,”
“namun
Thanatos sudah dikurung di dalam Cocytus, kenapa akhir akhhir Ini seluruh Arc
mengamuk?”
“seluruh
Arc adalah bagian dari jiwa Thanatos, oleh karena itu Cocytus tidak dapat
menyegelnya dengan sempurna karena sebagian dirinya masih berkeliaran. Tujuan
dari Arc memburu kegelapan manusia adalah mengumpulkan kekuatan bagi Thanatos
agar bisa keluar dari Cocytus dan menghancurkan dunia.”
“Tidak
mungkin…. “
“saat
Sacred Knight ikut masuk ke dalam Coccytus, ia melepaskan jiwanya dan membawa
kekuataan Holy One, satu satunya kekuatan yang dapat mengalahkan Thanatos.
Namun seiring berjalannya waktu jiwanya terpisah dari Holy One. Jiwanya akhirnya
menemukan persemayaman bersama jiwa seorang anak, Nier Reigen , kaulah Sacred
Knight kedua itu. Selain itu orang yang berada di sampingmu, Kleir Millia, atau
bisa kupanggil The Holy One, kekuatan yang telah hilang.”
“jadi….Kleir
adalah ……”
“aku adalah
…..Holy One….” Kata Kleir sambil terlihat bingung dengan pernyataan yang
dikatakan Aphelion.
Lonceng
Gereja pun berbunyi, saat ini tepat pukul 12 malam.
“baiklah
hari pertama telah dimulai, senandung kehancuran akan berkumandang di dunia.
Aku harap kalian menikmati lagu persembahan kami hingga akhir.”
“hey
apa yang kau..?!”
DDDUUUUAAARRR
Atap
gereja tiba tiba hancur dan seekor Arc muncul membawa Aphelion pergi.
“hey!
Tunggu! Kembali !!!!”
“
sampai jumpa lagi, Nier Reigen. Kita akan bertemu lagi suatu hari nanti. Tapi
sebelum itu akan punya hadiah untukmu, semoga kau menikmati pesta malam ini.”
Aphelion
pun pergi dan hilang dalam cahaya rembulan. Nier dan Kleir pun keluar dari
gereja, mereka berdua terkejut bahwa diluar, seekor Arc raksasa terbang dan menutupi
kota Silia. Arc itu mengeluarkan Arc lainnya dan mulai memburu penduduk kota.
Dalam beberapa menit kota Silia menjadi medan pertempuran. Nier dan Kleir pun
bertarung mati – matian melawan Arc di kota. Namun Arc itu tidak ada habis –
habisnya.
“sial!
Arc disini tidak ada habis – habisnya !”
“Nier!
Arc diatas! Dia yang mengeluarkan Arc – Arc di kota!”
“bagaimana
kita bisa menyerang Arc itu?”
Engel
schwert pun tiba tiba bersinar. Nier merasakan kekuatan yang sangat dahsyat
mengalir dalam dirinya.
”Heiligen Flügel“
Tubuh Nier pun mengeluarkan energi yang
dahsyat. Di punggungnya keluar sayap cahaya yang membentang, tubuhnya terasa
sangat ringan dan juga kekuatan Engel Schwert berkali lipat dari biasanya.
“Kekuatan apa... ini....“
“Nier! Cepat! Terbang dan kalahkan Arc
itu!“
Nier pun terbang dengan sayapnya dan
menyerang Arc itu. Namun di sekitar Arc itu terdapat pelindung yang sangat
kuat. Arc itu mulai menyerang Nier dengan tembankan energi dari tubuhnya, Nier
berusaha menghindari serangan itu namunia terkena serangan . Kleir lalu
memberikan kekuatan sihirnya kepada Nier dan memulihkan Nier.
“aku
akan selalu mendukungmu“
Engel Schwert pun mengeluarkan energi
yang sangat dahsyat. Dengan keteguhan hati, Nier mulai menghunuskan pedangnya
dan terbang meluncur kearah Arc itu. Pelindung yang menghalanginya pun mulai
melemah. Akhirnya pelindung Arc itu hancur dan Nier pun menusuk Arc itu. Energi
dari Engel Schwert ia lepaskan dan membuat Arc itu musnah. Lalu, Nier
mengeluarkan sihirnya bagaikan hujan dan membunuh seluruh Arc yang berkeliaran
di kota.
Kota pun mulai tenang dan turun menemui
Kleir, namun tiba tiba....
“apa itu Nier ?“
Di langit, lubang kegelapan raksasa
keluar. Dari dalam keluar tangan raksasa Thanatos yamg akan bangkit. Mata
Thanatos yang merah terbuka dan mengintip keluar dari lubang.
“ itu... mata yang ingin melihat
kehancuran...“
-To
Be Continued-
By
: yopi Gozal